Ketika Dilema Hidup Menghampiri: Keluarga vs. Karier, Mana yang Harus Dipilih?

Wewara.web.id Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Hari Ini mari kita bahas Tips dan Trik, Finance yang lagi ramai dibicarakan. Ringkasan Informasi Seputar Tips dan Trik, Finance Ketika Dilema Hidup Menghampiri Keluarga vs Karier Mana yang Harus Dipilih Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Dr. James Tooley, seorang profesor pendidikan dari University of Newcastle, mengemukakan bahwa banyak wanita karier mengalami ketidakbahagiaan ketika mereka tidak memprioritaskan keluarga dan anak-anak mereka. Dalam konteks ini, sering muncul pertanyaan yang mengharuskan kandidat untuk berpikir keras dalam menjawab, seperti apakah mereka lebih memilih keluarga atau karier. Pertanyaan ini cenderung muncul setelah seseorang berkeluarga dan memiliki anak.

Seringkali, kandidat merasa bingung saat ditanya hal ini karena keputusan antara keluarga dan pekerjaan bisa sangat sulit. Meskipun pertanyaannya tampak sederhana, jawaban yang tepat bisa sangat membingungkan. Dalam situasi seperti ini, lebih baik untuk menempatkan keluarga sebagai prioritas utama.

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap lebih dari 100.000 orang di Inggris dan AS, Tooley menemukan bahwa orang tua sering kali merasa lebih puas ketika mereka tinggal di rumah untuk merawat anak-anak mereka. Namun, bagaimana seharusnya kita menjawab pertanyaan mengenai pilihan antara keluarga dan pekerjaan? Mari kita simak penjelasannya.

Menemukan Jawaban yang Tepat

Sesuai dengan informasi dari University of The People, tidak ada jawaban yang benar-benar pasti terkait pilihan antara keluarga dan pekerjaan. Yang penting adalah bagaimana seseorang dapat menjalankan peran sebagai orang tua dan juga sebagai karyawan yang patuh. Ketika menjawab pertanyaan tersebut, kandidat sebaiknya menjelaskan strategi dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Misalnya, kandidat bisa meminta fleksibilitas dari atasan, seperti opsi untuk bekerja dari rumah (WFH), melakukan rapat secara daring, atau meminta perpanjangan tenggat waktu. Jawaban seperti ini menunjukkan tanggung jawab dan komitmen terhadap kedua aspek kehidupan.

Tantangan dalam Membagi Waktu

Banyak perusahaan menanyakan hal ini untuk memastikan kandidat dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Namun, penting untuk diingat bahwa meninggalkan pekerjaan bukanlah solusi. Menurut survei yang dilakukan di Amerika Serikat pada 2013, sekitar 42% wanita karier mengurangi jam kerja mereka demi keluarga, sementara 33% memilih untuk tidak bekerja sama sekali untuk merawat anak.

Di sisi lain, hanya 10% pria yang mengambil cuti untuk mengurus anggota keluarga. Ini menunjukkan bahwa banyak pria terlalu terjebak dalam pekerjaan mereka. Meskipun membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga bisa menjadi dilema, sebenarnya ada cara untuk mengelolanya dengan baik.

Strategi Menyeimbangkan Kehidupan

Saat wawancara, pewawancara mungkin akan menanyakan berbagai situasi yang dapat menantang keseimbangan ini, seperti saat anak sakit. Dari studi terhadap 1.200 wanita karier yang menikah, diketahui bahwa 650 responden memilih untuk menunda rencana memiliki anak demi karier.

Ketika berada di tempat kerja, penting untuk tidak terus-menerus memikirkan bagaimana cara pulang cepat. Begitu berada di rumah, cobalah untuk memisahkan diri dari pikiran pekerjaan. Sisihkan waktu berkualitas untuk bersama pasangan dan anak-anak sebelum kembali melanjutkan aktivitas esok hari.

Gunakan Akhir Pekan untuk Bersantai

Manfaatkan akhir pekan untuk bersantai bersama keluarga, mulai dari jalan-jalan, liburan, hingga staycation. Ini adalah momen berharga untuk memperkuat ikatan keluarga. Dengan mengikuti tips ini, Anda akan lebih siap menjawab pertanyaan 'apakah Anda memilih keluarga atau pekerjaan?' saat wawancara kerja.

Wewara.web.id

Your cart

Ketika Dilema Hidup Menghampiri: Keluarga vs. Karier, Mana yang Harus Dipilih?