• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gen Z, Hindari Kesalahan Ini Agar Wawancara Kerjamu Tidak Berakhir Tragis!

img

Wewara.web.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Artikel Ini mari kita bahas keunikan dari Tips dan Trik, Finance yang sedang populer. Artikel Ini Menyajikan Tips dan Trik, Finance Gen Z Hindari Kesalahan Ini Agar Wawancara Kerjamu Tidak Berakhir Tragis Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Tips Menghindari Kesalahan Umum Saat Wawancara Kerja

Di dunia kerja yang semakin kompetitif, banyak orang terlalu percaya diri dan berpikir bahwa resume mereka sudah cukup kuat. Mereka cenderung memberikan jawaban singkat tanpa memperhatikan pentingnya menyampaikan kontribusi mereka secara spesifik.

"Orang sering kali tidak meluangkan waktu untuk benar-benar merenungkan bagaimana pekerjaan mereka sebelumnya berdampak pada keuntungan perusahaan," ujar Lee kepada CNBC Make It pada Sabtu, 3 Februari 2024. Menurutnya, kesalahan seperti ini bisa merusak peluang untuk mendapatkan tawaran kerja.

Pentingnya Memberikan Contoh Spesifik

Lee menekankan bahwa memberikan jawaban singkat tanpa konteks atau detail yang jelas dapat membuat HRD kurang terkesan. Ia menyarankan pelamar untuk memberikan setidaknya 3-5 contoh spesifik terkait kekuatan, kelemahan, serta tantangan yang telah dihadapi dalam karier. Hal ini membantu mencerminkan kemampuan pelamar secara lebih jelas.

Relevansi dengan Deskripsi Pekerjaan

Lee menambahkan, contoh yang disampaikan harus relevan dengan posisi yang dilamar. Jika contoh tersebut tidak sesuai dengan pekerjaan atau perusahaan yang sedang diwawancarai, hal itu bisa menjadi titik yang membuat pewawancara kehilangan minat.

Metode STAR untuk Menjawab Pertanyaan

Salah satu strategi yang Lee rekomendasikan adalah menggunakan metode STAR (Situasi, Tugas, Aksi, Hasil) saat menjawab pertanyaan wawancara. Dengan metode ini, pelamar dapat menjelaskan situasi yang dihadapi, tugas yang harus dilakukan, langkah-langkah yang diambil, serta hasil yang dicapai. Misalnya, Anda dapat menyebutkan proyek yang baru saja diselesaikan dan bagaimana keterampilan Anda berperan dalam keberhasilan tersebut.

Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Wawancara

Menurut Lee, persiapan seperti ini tidak hanya membantu menjelaskan kemampuan Anda, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri. Saat wawancara, pewawancara akan merasakan antusiasme dan keyakinan dalam jawaban yang diberikan. Persiapan yang matang menjadi kunci untuk menonjol di antara pelamar lain di pasar kerja yang semakin ketat.

Itulah pembahasan mengenai gen z hindari kesalahan ini agar wawancara kerjamu tidak berakhir tragis yang sudah saya paparkan dalam tips dan trik, finance Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Wewara.web.id
Added Successfully

Type above and press Enter to search.