Inflasi Bangkit dari Tidur, Indonesia Catat Kenaikan Harga 1,71%
Wewara.web.id Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Kutipan Ini saya ingin berbagi tentang Bisnis yang bermanfaat. Ulasan Artikel Seputar Bisnis Inflasi Bangkit dari Tidur Indonesia Catat Kenaikan Harga 171 Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
Inflasi Oktober 2024: Tren Deflasi Berakhir
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024. Inflasi bulanan tercatat sebesar 0,03% mom, didorong oleh kenaikan harga komoditas tertentu.
Komoditas Penyumbang Inflasi
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng. Sementara itu, daging ayam ras, bawang merah, tomat, dan nasi dengan lauk juga memberikan kontribusi inflasi.
Komoditas Penyumbang Deflasi
Di sisi lain, komoditas yang memberikan andil deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, dan ikan segar. Penurunan harga bahan bakar non-subsidi dan harga tiket pesawat juga berkontribusi pada deflasi kelompok harga yang diatur pemerintah.
Proyeksi Inflasi
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memperkirakan inflasi tahunan akan tetap berada di bawah titik tengah kisaran target. Tingkat inflasi IHK tahunan diproyeksikan melandai menjadi 1,67% yoy pada Oktober 2024.
Faktor Pendorong Inflasi
Peningkatan pasokan dari panen baru-baru ini yang mulai berkurang menjadi faktor utama yang mendorong inflasi bulan Oktober. Sementara itu, moderasi biaya pendidikan yang terjadi baru-baru ini terus berlanjut, sehingga inflasi inti diperkirakan turun menjadi 0,14% mom.
Dampak Penyesuaian Harga BBM
Realisasi inflasi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sejalan dengan dampak penyesuaian harga BBM terhadap kenaikan inflasi kelompok pangan bergejolak dan inflasi kelompok harga diatur Pemerintah yang tidak sebesar prakiraan awal.
Perkiraan Inflasi Kumulatif
Perkiraan ini menunjukkan bahwa inflasi kumulatif dari Januari hingga Oktober 2024 akan menjadi sekitar 0,77% ytd, penurunan yang signifikan dari 1,89% ytd pada periode yang sama tahun 2023.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan inflasi bangkit dari tidur indonesia catat kenaikan harga 171 dalam bisnis ini hingga selesai Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai bertemu lagi