Kasus PHK Massal di Kalangan Gen Z: Menggali Penyebab dan Dampaknya!

Wewara.web.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Hari Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Lifestyle. Catatan Informatif Tentang Lifestyle Kasus PHK Massal di Kalangan Gen Z Menggali Penyebab dan Dampaknya Simak baik-baik hingga kalimat penutup.
Gen Z: Stigma Generasi Malas dan Tantangan di Dunia Kerja
Generasi Z (Gen Z) menjadi sorotan di dunia kerja karena stigma generasi paling malas. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sekitar 9,9 juta penduduk Indonesia muda menganggur.
Faktor Penyebab Pengangguran Gen Z
Psikolog Tia Rahmania mengungkapkan beberapa faktor penyebab pengangguran Gen Z, salah satunya ketidakcocokan antara keahlian dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, Gen Z juga kerap diremehkan dan dianggap tidak cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Pengalaman Gebsy, Korban PHK
Gebsy, seorang Gen Z berusia 25 tahun, menjadi korban PHK karena dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ia mengaku diremehkan dalam pekerjaan dan gajinya jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Alasan Perusahaan Memecat Gen Z
Menurut survei dari platform Intelligent, ada 10 alasan perusahaan memecat karyawan Gen Z, antara lain:
- Kurangnya motivasi
- Kurangnya profesionalisme
- Keterampilan komunikasi yang buruk
Perbedaan Pandangan antara Gen Z dan Generasi Sebelumnya
Gebsy menilai atasannya dari Generasi Baby Boomers dan Milenial tidak memiliki kecocokan misi dengannya. Ia merasa direndahkan dan kreativitasnya tidak dihargai.
Adaptasi Perusahaan terhadap Gen Z
Tia Rahmania menekankan bahwa perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan yang dipandang oleh Gen Z. Gen Z lebih peka terhadap perkembangan sekitar dan vokal terhadap hal yang melenceng dari kesepakatan awal.
Jakarta, 30 Oktober 2024
Sekian uraian detail mengenai kasus phk massal di kalangan gen z menggali penyebab dan dampaknya yang saya paparkan melalui lifestyle Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda Jaga semangat dan kesehatan selalu. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi