• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mentan Angkat Bicara: Penolakan Cetak Sawah 1 Juta Ha di Papua Selatan, Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

img

Wewara.web.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Dalam Konten Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Ekonomi, Bisnis, Finance. Artikel Ini Menawarkan Ekonomi, Bisnis, Finance Mentan Angkat Bicara Penolakan Cetak Sawah 1 Juta Ha di Papua Selatan Apa Yang Sebenarnya Terjadi Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Proyek Cetak Sawah Papua Selatan: Antusiasme dan Penolakan

Proyek cetak sawah 1 juta hektare di Papua Selatan mendapat sambutan antusias dari masyarakat Merauke. Pemerintah akan memberikan bantuan gratis berupa alat mesin pertanian, bibit, dan perbaikan irigasi.

Antusiasme Masyarakat Merauke

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa masyarakat Merauke sangat antusias dengan proyek ini. Mereka ingin segera memulai cetak sawah karena akan mendapatkan bantuan peralatan pertanian secara gratis.

Penolakan Masyarakat Adat

Namun, proyek ini juga mendapat penolakan dari masyarakat adat. Mereka memprotes karena tidak dilibatkan dalam proses awal proyek. Menurut Amran, jika masyarakat adat dilibatkan sejak awal, penolakan besar tidak akan terjadi.

Pernyataan Edoardus

Edoardus, perwakilan masyarakat adat, membantah adanya penolakan. Ia justru menyatakan bahwa masyarakat ingin segera melakukan cetak sawah. Ia meminta Kementerian Pertanian melibatkan berbagai pihak di Papua Selatan.

Perkembangan Proyek

Amran mengatakan bahwa pihaknya telah delapan kali mengunjungi Papua Selatan, khususnya Merauke. Di distrik Kurik, tidak ada penolakan, bahkan masyarakat meminta agar proyek dipercepat.

Tanggal: 5 November 2024

Demikianlah mentan angkat bicara penolakan cetak sawah 1 juta ha di papua selatan apa yang sebenarnya terjadi sudah saya jabarkan secara detail dalam ekonomi, bisnis, finance Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Jika kamu setuju lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Wewara.web.id
Added Successfully

Type above and press Enter to search.