Microsoft: Google Terlibat dalam Skandal Kampanye Ilegal yang Mencengangkan!

Wewara.web.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Detik Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Ekonomi, Bisnis, Finance yang banyak dicari. Review Artikel Mengenai Ekonomi, Bisnis, Finance Microsoft Google Terlibat dalam Skandal Kampanye Ilegal yang Mencengangkan Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.
Google Hadapi Tekanan Regulasi di Eropa dan AS
Google tengah menghadapi tekanan regulasi yang meningkat di Eropa dan Amerika Serikat. Di AS, perusahaan tersebut tengah menjalani persidangan antimonopoli kedua yang diajukan oleh Departemen Kehakiman.
Konflik dengan Microsoft
Konflik ini merupakan pertempuran baru antara Google dan Microsoft, yang bersaing di bidang infrastruktur cloud, periklanan daring, dan perangkat lunak.
Tuduhan Microsoft
Pengacara Microsoft, Rima Alaily, menuduh Google menyewa firma penasihat untuk mewakili kasusnya di Eropa. Ia juga mengklaim bahwa Google menawarkan dana kepada kelompok penyedia layanan cloud Eropa untuk menolak penyelesaian antimonopoli yang diusulkan terkait Microsoft.
Kelompok Astroturf
Alaily menyebut kelompok yang diorganisir oleh Google sebagai kelompok astroturf yang dirancang untuk mendiskreditkan Microsoft di hadapan otoritas persaingan dan pembuat kebijakan.
Penyelesaian Kasus
Kasus antara Google dan Microsoft akhirnya diselesaikan pada Juli 2024.
- Transformasi Ajaib: Dari Belantara Eceng Gondok Menuju Keberhasilan Ekonomi Seorang Wanita Inspiratif
- Dari Tangan Puguh, Karpet Handmade Menembus Pasar Internasional dan Menggugah Hati Artis Luar Negeri!
- Keberhasilan Wanita Indonesia: Bumbu Rempah RI Menembus Pasar Australia dan Mengumpulkan Omzet Fantastis!
Demikian microsoft google terlibat dalam skandal kampanye ilegal yang mencengangkan sudah saya bahas secara mendalam dalam ekonomi, bisnis, finance Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi