Permohonan Fantastis: Badan Karantina Butuh Rp 397 M untuk Mewujudkan Keamanan dan Kesehatan!
Wewara.web.id Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Blog Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Ekonomi, Bisnis, Finance. Pembahasan Mengenai Ekonomi, Bisnis, Finance Permohonan Fantastis Badan Karantina Butuh Rp 397 M untuk Mewujudkan Keamanan dan Kesehatan lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.
Penambahan Anggaran Badan Karantina Indonesia
Badan Karantina Indonesia (Barantan) mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 397,5 miliar untuk tahun 2025. Kepala Barantan, Sahat Manaor Panggabean, menyampaikan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI pada Rabu, 6 November 2024.
Alokasi Anggaran
Penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM): Rp 29,2 miliar
- Digitalisasi layanan: Rp 43 miliar
- Revitalisasi laboratorium: Rp 305 miliar
Target PNBP
Selain penambahan anggaran, Barantan juga ditargetkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mencetak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 221 miliar.
Rincian Penggunaan Anggaran
Penambahan anggaran juga akan digunakan untuk beberapa proyek spesifik, seperti:
Proyek | Anggaran (Rp miliar) |
---|---|
Karantina Kalimantan | 9,1 |
Modeling Twin Port Tual | 6,2 |
Modeling Klinik Karantina untuk UMKM/Koperasi | 5,1 |
- Ubah Bisnismu Menjadi Mesin Uang: Rahasia Ampuh Agar Omzet Jual-Beli Online Melejit!
- Pengusaha Muda, Siap Saji Kesegaran! Peluang Menarik dalam Franchise Es Teh Semanis Rasanya dan Biaya Investasi yang Menggoda!
- Dari Karyawan ke Barista: Pria Ini Membangun Imperium Kopi di Kampung Halaman dengan Omzet Fantastis!
Demikian permohonan fantastis badan karantina butuh rp 397 m untuk mewujudkan keamanan dan kesehatan telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam ekonomi, bisnis, finance Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. share ke temanmu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.