• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sritex Dianggap Sepelekan Utang Rp 100 M: Menaker Peringatkan Dampak Serius!

img

Wewara.web.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Sekarang saya akan mengulas cerita sukses terkait Industri, Finance., Insight Tentang Industri, Finance Sritex Dianggap Sepelekan Utang Rp 100 M Menaker Peringatkan Dampak Serius Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Sritex Bangkrut: Manajemen Risiko yang Lemah Jadi Penyebab

Kasus kebangkrutan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menjadi sorotan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menduga manajemen perusahaan lalai dalam mengelola risiko utang.

Kelalaian Manajemen

Yassierli menilai manajemen Sritex lengah dalam memitigasi risiko. Ada kreditur yang cuma Rp 100 miliar, mengalahkan total kreditur yang sekian triliun, ujarnya.

Liabilitas Besar

Sritex tercatat memiliki liabilitas sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 25,01 triliun. Utang kepada PT Indo Bharat (IBR) sebesar Rp 101,30 miliar menjadi pemicu kebangkrutan.

Pemerintah Turun Tangan

Pemerintah telah turun tangan untuk membantu penyelesaian kasus ini. Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah membahas masalah Sritex.

Pentingnya Manajemen Risiko

Menaker Yassierli mengingatkan setiap perusahaan untuk memiliki sistem manajemen risiko yang kuat. Kami berharap setiap perusahaan memiliki sistem manajemen risiko yang kuat, tegasnya.

Monitoring Pemerintah

Pemerintah juga memiliki mekanisme untuk memonitor perusahaan. Kami dibantu dengan Dinas Tenaga Kerja, itu juga kita punya mekanisme untuk melakukan monitoring, jelas Yassierli.

Kasus Sritex menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan manajemen risiko. Kelalaian dalam mengelola utang dapat berdampak fatal bagi kelangsungan bisnis.

30 Oktober 2024

Demikian penjelasan menyeluruh tentang sritex dianggap sepelekan utang rp 100 m menaker peringatkan dampak serius dalam industri, finance yang saya berikan Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. share ke temanmu. jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,

© Copyright 2024 - Wewara.web.id
Added Successfully

Type above and press Enter to search.