Sritex Terjungkal: Mengungkap Jati Diri Biang Kerok yang Menghancurkan!
Wewara.web.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Artikel Ini mari kita eksplorasi Industri, Finance yang sedang viral. Konten Yang Terinspirasi Oleh Industri, Finance Sritex Terjungkal Mengungkap Jati Diri Biang Kerok yang Menghancurkan Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
Industri Tekstil Terpuruk: Tiga Persoalan Utama
Industri tekstil Indonesia tengah menghadapi masa sulit. Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKTF) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengungkap tiga persoalan utama yang mendasari keterpurukan ini.
Persaingan Impor dan Perang
Menurut Reni, bisnis tekstil yang hampir serupa membuat industri ini rentan terhadap gempuran impor. Pasca pandemi COVID-19 dan konflik perang, impor tekstil melonjak drastis, menggerus pangsa pasar industri dalam negeri.
Permendag 8
Selain impor, Permendag 8 juga menjadi faktor yang memberatkan industri tekstil. Regulasi ini mengatur tentang ketentuan impor tekstil dan produk tekstil, yang dinilai kurang berpihak pada produsen lokal.
Pangsa Pasar Ekspor yang Menurun
Reni menjelaskan bahwa Sritex, raksasa tekstil yang baru saja dinyatakan pailit, memiliki pangsa pasar ekspor sebesar 60%. Namun, kondisi pasar global yang lesu memaksa perusahaan mengalihkan pasarnya ke dalam negeri. Sayangnya, pasar domestik telah dibanjiri produk impor.
Kondisi ini tidak hanya dialami Sritex, tetapi juga oleh perusahaan tekstil dan industri pakaian jadi lainnya. Reni menekankan pentingnya menjaga pasar dalam negeri agar kasus serupa tidak terulang kembali.
(29 Oktober 2024)
Terima kasih telah menyimak pembahasan sritex terjungkal mengungkap jati diri biang kerok yang menghancurkan dalam industri, finance ini hingga akhir Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Terima kasih telah membaca