Sritex Terpuruk: Kemenperin Ungkap Penyebab Keuangan Berdarah-Berdarah!

Wewara.web.id Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Sini mari kita telaah Industri, Finance yang banyak diperbincangkan. Artikel Dengan Fokus Pada Industri, Finance Sritex Terpuruk Kemenperin Ungkap Penyebab Keuangan BerdarahBerdarah Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
Industri Tekstil Tertekan, Sritex Pailit
Industri tekstil dalam negeri tengah menghadapi tekanan berat. Hal ini disebabkan oleh banjir produk impor pasca pandemi COVID-19, perang global, dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Penyebab Terpuruknya Industri Tekstil
Menurut Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKTF) Reni Yanita, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terpuruknya industri tekstil:
- Banjir Produk Impor: Produk impor membanjiri pasar dalam negeri, menggerus pangsa pasar perusahaan tekstil lokal.
- Perang Global: Perang global mengganggu rantai pasokan dan meningkatkan biaya produksi.
- Permendag 8: Permendag 8 mengatur kebijakan dan pengaturan impor, yang dinilai memberatkan industri tekstil lokal.
Kasus Sritex
Kasus terbaru yang mengguncang industri tekstil adalah pailitnya PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Sritex, yang memiliki pangsa pasar ekspor sebesar 60%, mengalami kesulitan karena pasar dalam negeri telah dikuasai oleh produk impor.
Reni Yanita menegaskan bahwa kondisi yang dialami Sritex juga dihadapi oleh perusahaan tekstil dan industri pakaian jadi lainnya. Jangan sampai terulang ada kasus-kasus Sritex yang lain, ujarnya.
Saat ini, perusahaan tekstil global yang terdampak kondisi pasar global yang buruk berupaya mengalihkan pasarnya ke Indonesia. Hal ini semakin memperketat persaingan di pasar dalam negeri.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap sritex terpuruk kemenperin ungkap penyebab keuangan berdarahberdarah dalam industri, finance ini hingga selesai Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. bagikan kepada teman-temanmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.